KETERANGAN :
"Bandung Pos RABU (PON) 14 UNI 1989
PENJELASAN GAMBAR-Siswa-siswi lulusan SLTP yang akan masuk ke SMA Pasundan sedang menerima penjelan dari Kepala SMA Pasundan 3 Bandung Drs. H.M. Odon Kardana.
SMA Pasundan 3 dan 7 Bandung JL.Kebon Jati no.31 Tlp. 438679
Pilihan tepat, siswa yang ingin berprestasi
Jaminan Sukses Dalam Studi
Dimekarkan Jadi Dua Sekolah:
SMA Pasundan 3 Bandung Jadi Pilot Proyek
BANDUNG. (BP).- SMA Pasundan 3 JL.Kebon Jati 31 Bandung, tahun ini terpilih jadi pilot proyek oleh Yayasan pasundan menjadi Sekolah percontohan.
Hal tersebut dikatakan oleh kepala SMA Pasundan 3 Bandung Drs. H.M. Odon Kardana ketika dihubungi "BP" dikantornya.
Pada tahun ini pula, SMA Pasundan 3 Bandung dimekarkan jadi dua buah SMA, yakni SMA Pasundan 3 dan SMA Pasundan 7, sedangkan tempat, guru-guru, dan Kepala Sekolahnya tetap. Yang berbeda, kata Drs. H.M Odon Kardana kepada "BP", waktu belajarnya saja. Untuk SMA Pasundan 3 pagi hari, sedangkan untuk SMA Pasundan 7 belajarnya siang hari.
"Dimekarkannya SMA Pasundan 3, karena setiap tahun murid yang mendaftar selau membludak" ujarnya.
Diakui Kepala Sekolah SMA Pasundan 3 Bandung, banyaknya murid yang daftar kesekolahnya itu, selain tempatnya strategis bisa dijangkau semua kendaraan, juga sangat disiplin.
PMR Selalu Di Bon.
Menurut Drs. H.M. Odon kardana kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler yang sering diadakan antara lain;Olahraga, PKS, Lintas Alam, PMR, Pramuka dan dalam bidang Kesenian.
"Bahkan PMR sering di Bon oleh Polda Jabar" ujar H.M. Odon Kardana.
dibidang kesenian, siswa-siwi SMA Pasundan 3 baru-baru ini telah meraih juara Rampak Sekar se-Jawa Barat. Begitu juga dalam olahraga Volli, putrinya berhasil meraih juara pertama tingkat jawa Barat.
Untuk menampung siswa-siswi SLTP yang akan masuk ke SMA Pasundan 3 Bandung, sekolah menediakan tempat sebanyak 22 kelas, yaitu untuk SMA Pasundan 3 sebanyak 11 kelas dan untuk SMA Pasundan 7 11 kelas.
SMA Pasundan 3 Bandung yang berdiri tahun 1981, katanya kini memiliki murid 2504 murid dan anak-anak kelas III yang lulus sebanyak 751 orang. (hade)
SMA Pasundan 3 dan 7 Bandung salah satu sekolah yang menanamkan disiplin yang ketat kepada siswanya (pelaksanaan 5K : keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, dan kekeluargaan) an secara konsekwen melksanakn ciri khas pendidikan pasundan (Budaya Daerah dan Agama)
Pelaksanaan tata tertib betul-betul dilaksanakan sepenuhnya, umpamanya: Sepatu hitam, lokasi, badge Osis, rambut, seragam sekolah, sabuk hitam, dst."
karna pada tahun 1989 murid yang ada di SMA Pasundan 3 Bandung terlalu membludak, maka dimekarkanlah menjadi dua sekolah, yaitu SMA Pasundan 3 dan 7 Bandung.
Oleh karena itu Berdirinya SMA Pasundan 7 Bandung tidak dapat dipisahkan dari kaitannya dengan keterbatasan daya tampung bagi SMA Pasundan 3 Bandung, pada tahun 1981, Bapak Drs Wahyudin Makmun (almarhum) telah menambah lokasi kelas dilantai dua untuk menampung animo para siswa yang ingin diterima di SMA Pasundan 3 Bandung, sampai dengan tahun pelajaran 1987/1988 belum ada pembatasan daya tampung bagi SMA baik negeri maupun swasta, sehingga pada tahun itu SMA Pasundan 3 Bandung mempunyai 33 kelas, yang berdasarkan statistik jumlah kelas SMA di Jawa Barat pada tahun itu sudah mencapai daya tampung maksimal yaitu type A kelas I sebanyak sebelas kelas, kelas II sebelas kelas dan kelas III sebelas kelas. Pada PMB tahun pelajaran 1988/1989 animo masyarakat semakin besar sehinggga calon siswa baru untuk kelas I yang mendaftar mencapai 22 kelas atau sekitar 1056 orang, untuk menampung siswa sebanyak itu, Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Pasundan mengeluarkan kebijakan penambahan jumlah sekolah sesuai dengan panca program YPDM Pasundan antara lain dengan memekarkan sekolah yang besar menjadi dua sekolah sehingga KBM dapat berjalan dengan lancar walaupun kelas sebanyak itu dibagi-bagi.
Atas pertimbangan banyaknya ruang kelas yang tidak terpakai, maka pihak lain mengingat kebijaksanaan pengurus YPDM Pasundan dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah Pasundan serta melihat peluang besar dari kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat bagi pendirian sekolah swasta, maka Bapak Drs Wahyudin Makmun pada tahun pelajaran 1987/1988 mulai merencanakan pendirian SMA Pasundan 7 Bandung yang berlokasi di Pangkalan SMA Pasundan 3 Jl. Kebon Jati No 31 Bandung.
SMA Pasundan 3 bandung pada tahun pelajaran 1987/1988 memiliki kelas lebih dari maksimum 33 kelas. Pada kondisi seperti ini kepala sekolah SMA pasundan 3 Bandung beserta staffnya mengajukan permohonan pendirian sekolah SMA Pasundan 7 Bandung yang lokasinya tetap berada di Jl. Kebon Jati No. 31 Bandung, sesuai dengan Panca Program YPDM Pasundan yang menggariskan kebijakan pengembangan penambahan jumlah sekolah, antara lain memekarkan sekolah yang besar menjadi dua sekolah.
Dengan dasar ini diupayakan pengajuan pendirian SMA Pasundan 7 Bandung.
A.Para Pendiri
Ketua : H. M. O. Kardana, Drs (Kepala SMA Pasundan 3 bandung)
Anggota : 1. Enoch Andasasmita, BA
2. S. Gunawan, BA
3. Uhud Junaedi, BA
Usaha pendirian secara berencana dan berangsur, terus diupayakan maka pada tahun pelajaran 1988/1989 lahirlah SMA Pasundan 7 Bandung dari kandungan SMA Pasundan 3 Bandung. Tahap awal pengelolaaan SMA Pasundan 7 bandung dirangkap oleh tenaga-tenaga pengajar yang bekerja di SMU Pasundan 3 Bandung baik yayasan, pimpinan sekolah, guru-guru dan karyawannya. Demikian pula sarana dan prasarananya seluruhnya menggunakan fasilitas yang ada di SMA pasundan 3 Bandung.Pada awal tahun pelajaran 1989/1990, pengurus YPDM Pasundan sudah menetapkan pejabat kepala SMA Pasundan 7 Bandung dan dilantik pada tanggal 16 September 1989 sebagai tindak lanjut pelantikan maka pada hari jumat tanggal 29 September 1989 diselenggarakan serah terima jabatan SMA Pasundan 7 bandung dari pejabat lama H. M. O. Kardana , Drs kepada pejabat baru S.Gunawan, BA.